Pernahkah anda bertanya-tanya, sebenarnya apa sih maksud atau arti dari tanda-tanda sinyal seperti Edge, UMTS, GPRS, HSPA dan lain sebagainya yang sering muncul di ponsel ataupun perangkat modem? Ya, tanda-tanda tersebut sebenarnya merupakan jenis jaringan seluler yang ada di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Jenis-Jenis Jaringan Seluler Yang Ada Di Indonesia
Ada beberapa macam jaringan seluler yang muncul berdasarkan perkembangan teknologi dari masa ke masa. Diantaranya adalah GPRS. GPRS atau General Packet Radio Service merupakan suatu teknologi yang memberikan layanan pengiriman data berbentuk paket data secara cepat ke komputer, notebook ataupun handheld computer. Jaringan seluler yang satu ini juga bisa disebut dengan teknologi 2.5G karena merupakan hasil evolusi dari teknologi 1G dan 2G. GPRS sendiri mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2011 dan bisa dipasang pada ponsel bertipe GSM dan juga IS-136. Kemudian ada juga jaringan seluler EDGE atau Enhance Data rates for Global Evolution. Jaringan ini merupakan kelanjutan dari hasil evolusi GSM dan IS-136 yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, mempercepat transmisi data, efisiensi spektrum dan juga penggunaan aplikasi baru. Jaringan EDGE ini disebut juga dengan teknologi 2.75G.
Selanjutnya ada juga jenis jaringan seluler berupa teknologi 3G atau Third-Generation Technology. Teknologi yang satu ini memungkinkan untuk pengiriman ataupun penerimaan data yang lebih besar dan dalam waktu yang lebih cepat. Dalam penggunaanya, tenologi 3G ini bisa digunakan untuk membuka layanan video call. Teknologi 3G juga memiliki kecepatan dalam mentransfer data dengan level minimum sebesar 2Mbps dalam posisi diam dan 384 kbps dalam posisi bergerak diatas kendaraan. Kemudian pengembangan jaringan ini juga berlanjut pada HSDPA atau High Speed Downlink Packet Acces. Jaringan ini juga bisa disebut dengan 3G+ atau juga Turbo 3G yang memiliki kecepatan dan juga kapasitas yang lebih tinggi dalam transfer data yaitu mencapai 14 Mbps. Untuk itu, jaringan ini juga dipasarkan dalam bentuk modem.
Kemudian teknologi dan jaringan seluler yang selanjutnya adalah HSUPA atau High-Speed Uplink Packet Acces. Jaringan yang satu ini merupakan protokol ponsel yang dapat melakukan perbaikan pada proses uplink hingga 5.76 Mbit/s sehingga dapat memudahkan dalam pengunggahan tulisan, gambar ataupun video. HSUPA ini diluncurkan sejak 2007 lalu. Lalu ada pula HSPA atau High-Speed Packet Acces yang juga merupakan protokol ponsel ranah 3.5G. jaringan ini dapat memperluas dan juga memperbaiki fungsi protokol UMTS atau Universal Mobile Telecommunications System. HSDPA, HSUPA dan HSPA+ merupakan bagian dari jaringan ini.
Lalu seperti yang telah disebut ada juga jenis jaringan seluler HSPA+ yang merupakan evolusi dari HSPA. Jaringan ini memiliki kemampuan dalam mengirim data hingga 42 Mbit/s. Dan ada EVDO atau Evolution Data Optimized yang merupakan salah satu dari standar utama 3G. Dan terakhir yang merupakan perkembangan dari teknologi 3G adalah 4G LTE. Teknologi ini memiliki kecepatan download hingga 300 mbps dan 75 mbps untuk tingkat upload. (Baca juga artikel ane lainnya:
No comments:
Post a Comment