Penemuannya mampu menghasilkan daya yang cukup untuk memungkinkan pesan SMS, web browsing dan membuat panggilan telepon singkat.
Ioannis Ieropoulos dilaboratorium Bristol Robotics Laboratory. foto : timesofmalta.com |
Tim berhasil menciptakan sebuah metode untuk memanfaatkan bakteri yang tumbuh pada anoda serat karbon yang dimanipulasi untuk menguraikan urin dalam silinder keramik untuk menghasilkan sejumlah kecil muatan listrik, yang kemudian disimpan pada kapasitor.
Dilansir timesofmalta.com pada 18 juli 2013. Ieropoulos salah seorang peneliti menuturkan "Kami benar-benar akan menggunakan limbah untuk menciptakan sebuah energi baru," ujar salah satu insinyur yang terlibat dalam proyek tersebut.
Namun saat ini ukuran sel batrai masih terlalu besar untuk dibawa, Para peneliti selanjutnya memiliki rencana untuk mengembangkan penemuan tersebut dalam bentuk MFC (fuel power stack), sehingga alat ini akan menjadi praktis praktis dan dapat dibawa kemanapun dengan mudah tanpa takut kehabisan daya.
Proyek ini didanai oleh Engineering and Physical Sciences Research Council, Gates Foundation and the Technology Strategy Board.
Ieropoulos percaya bahwa teknologi memiliki potensi masa depan yang akan diinstal ke dalam kamar mandi untuk memanfaatkan urin dan menghasilkan listrik yang cukup.
Dia menambahkan: "Kami sedang penawaran untuk pendanaan untuk bekerja bersama mitra di AS dan Afrika Selatan untuk mengembangkan toilet cerdas.
Source : vr-zone.com, timesofmalta.com